Review Footlose (2011) :Usaha Memerdekakan Tarian

Footlose (2011) merupakan remake film yang berjudul sama tahun 1984 yang berkisah mengenai usaha Ren MacCormack (Kenny Wormald:Center Stage(Turn It Up),We Got Served) untuk menentang kebijakan hukum dikota kecil boman yang melarang anak mudanya untuk dance karena kematian 5 orang anak muda dalam kecelakaan mobil saat mereka pulang dari klub malam tempat anak muda nge-dance. Dance dianggap sebagai hal yang mendekatkan remaja dengan dunia alkohol dan narkotika, yang menjadikan terjadinya kecelakaan mobil yang menewaskan ke-5 siswa sekolah menengah atas di kota itu.

Oleh karena itu Pendeta dan Dewan Kota memutuskan untuk melarang remaja kota boman menari, membunyikan musik keras-keras serta keluar malam melebihi jam 10 malam.Hal ini demi keamanan para remaja kota boman sendiri dan sebagai tanggung jawab pendeta dan dewan kota untuk melindungi para remaja.

Film ini merupakan film extraordinary dari film bergenre dance lainnya layaknya saga Step Up dan film bergenre dance lainnya, karena film ini tidak banyak mengandalkan dance dan pertarungan para dancers yang biasanya ada dalam film remaja bertema dance khas hollywood.

Tapi sayang, jalan cerita yang serupa dengan film WE ARE MARSHALL menjadikan film ini menjadi sebuah film yang memprihatinkan. Meskipun jika dilihat dengan kasat mata Footlose dan We Are Marshall adalah dua hal yang berbeda karena bertema beda, antara dance dan football serta intrik yang dihadirkan juga terdapat perbedaan. Tapi hal itu tidak mengurangi kesamaan film ini dalam garis cerita serta jalan cerita secara global.
Mungkin banyak yang belum mengetahui tentang film yang berjudul We Are Marshall ,We Are Marshall adalah sebuah film keluaran 2006 yang didistibusikan warner bross picture yang bercerita mengenai usaha pelatih Jack Lengyel (matthew mc conaughey :Sahara,Lincoln Lawyer) menjadi pelatih football Universitas Marshall yang sebelumnya telah mengalami musibah kecelakaan jatuhnya pesawat yang ditumpangi oleh tim football universitas marshall dan seluruh staffnya yang menjadi kebanggan kota marshall. Hal ini membuat seluruh penduduk kota marshall berkabung dan akhirnya menghentikankegiatan football di Universitas Marshall dan hal mengenai football seolah hal tabu bagi kota kecil itu.

Kesamaan dengan film We Are MArshall

Kesamaan Film Footlose (2011) dan We Are Marshall yang paling terlihat adalah tokoh utama kedua film ini adalah bukan penduduk asli kota tersebut yang membuat dirinya dianggap tidak mengetahui perasaan warga kota terhadap musibah yang menerima mereka ,serta jalan cerita film yang sama yaitu usaha dari sang tokoh utama yang memperjuangkan hal yang mereka sukai(dance di footlose,football di We Are Marshall) yang ditentang penduduk kota , orang penting di kota tersebut dan para dewan kota.

Sebenarnya sah-sah saja jika sebuah cerita film memiliki ide dasar sama, tapi banyak sekali kesamaan dalam adegan dalam kedua film ini meskipun dalam suasana berbeda itu yang menjadikan hal fatal bagi film footlose ini. Sebuah Ide dasar yang sama, jika dapat diolah menjadi cerita yang berbeda dan menarik mungkin akan meghasilkan film yang berbeda layaknya film Real Steel, yang memiliki ide drama keluarga pada umumnya namun berhasil menyajikan film yang bagus.
Footlose akan menjadi sebuah film yang bagus menurut saya, andai saja saya belum menonton film we Are Marshall. Dari segi dance-pun tak ada yang se-istimewa dan semenarik dance dalam film saga step up. Keunggulan film footlose adalah setting kota boman yang indah, kecantikan dan keseksian Ariel Moore(Julianne Hough) yang menjadi pemanis yang sangat manis difilm ini serta sedikit komedi khas film remaja hollywood dan Musik-nya yang pas.(thor)

LUPAKAN

*sumber foto:iwannawatch,movit,
Tags: , ,

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...