Tak ada yang gratis di dunia ini, hal itulah yang telat disadarai oleh Will Gerard, Seorang Guru di kota Kecil New Orleans. Hidup yang awalnya normal dan bahagia sekejap berubah menjadi mencekam dan penuh kegelisahan, semenjak istrinya Laura mengalami pemerkosaan sehingga tak sadarkan diri, Will menjadi bingung dan cemas.Ia merasa menjadi suami yang tak berguna sehingga membuat norah mengalami perkosaan.
Saat Laura berada di rumah sakit dan masih koma setelah diperkosa, will bingung dan cemas terhadap keadaan norah sehingga ia menyalahkan dirinya sendiri, apalagi sang pelaku pemerkosaan belum diketahui siapa dan dimana ia berada.Hal ini semakin membuat ia cemas terhadap kondisi mental Laura jika mengetahui hal tersebut .
Di tengah kebingungannya munculah Simon yang mengaku pernah mengalami peristiwa yang sama dengan yang dialami oleh Will. Ia Mengatakan bahwa ia tahu siap pelakunya dan dia akan membantu will untuk mengurus sang pelaku yang telah memperkosa Laura, istri Will.
Sebelum simon pergi ia mengatakan pada will,jika ia ingin sang pelaku di urus oleh “Kami” maka ia harus membeli minuman di mesin penjual minuman yang ada di koridor rumah sakit, serta ia meminta Will untuk tidak mengatakan pembicaraan mereka pada orang lain termasuk Laura.
Ditengah kebingungannya akhirnya tanpa pikir panjang will menuruti perkataan Simon. Dan benar, selang beberapa jam Will mendapatkan amplop yang berisi foto peleku perkosaan Laura yang telah meninggal dan juga kalung milik Laura. Akhirnya will-pun bisa tenang dan memberitahu laura, bahwa sang pelaku perkosaan telah bunuh diri.kehidupan mereka-pun kembali normal.
Kelinci Lapar Melompat
Namun kehidupan normal yang diaalami will-pun tidak berlangsung lama, bantuan dari Simon ternyata tidak gratis. Will harus membayar dari bantuan yang diberikan Simon, sang pemilik organisasi bawah tanah yang memiliki kode “kelinci Lapar Melompat” untuk setiap anggotanya yang tersebar diseluruh negara bagian New Orleans.
Organisasi ini awalnya memiliki tujuan baik yaitu untuk menghukum para pelaku kejahatan yang tidak tersentuh oleh hukum dan pengadilan.Namun setelah dipegang Simon, tujuan mulai itu berubah dan setiap orang yang telah dibantu oleh simon yang mengatasnamakan organisasi, maka orang itu harus membalas budi.
Inilah yang harus dilakukan Will, yaitu membalas budi dari bantuan organisasi yaitu dengan membunuh seorang pria yang bernama Alan Marsh, yang dikatakan oleh simon sebagai seorang pelaku pencabulan terhadap anak-anak dibawah umur. Will-pun menolak karena ia memiliki hati nurani dan tidak pernah melakukan tindak kejahatan, tapi Simon mengancam will.dan Will tak dapat menolak.Dan pada hari yang ditentukan, Alan Marsh tewas, tapi bukan diakibatkan Will tapi karna kerena jatuh dari jembatan akibat ketidaksengajaan.
Scene demi scene-pun berlanjut sampai akhirnya terungkap siapa Alan Marsh,dan Mengapa Simon ingin membunuh Alan Marsh. Sampai dibalik munculnya simon yang secara tiba-tiba dihadapan Will dan anggota organisasi yang seolah ada diseluru penjuru kota.
Seeking Justice adalah sebuah film Action yang tanggung dan membosankan, jalan cerita yang sebenarnya menarik, namun entah mengapa terlihat sangat membosankan.
Sebenarnya jajaran cast dalam film ini sangat meyakinkan, sebut saja Nicholas Cage sang tokoh utama yang tak perlu diragukan dengan kemampuan aktingnya dan list film yang ia bintangi-nya banyak menuai box office seperti Ghost Rider, Natioanal Treasure, Knowing. Ada juga january Jones, aktris yang juga memilik daftar film-film bermutu dalam daftar karirnya, X-Man First Class, We Are Marshaal diantaranya. Kemudian ada Guy Pearce yang angkat nama lewat Momento.
Berderetnya jajaran cast yang apik dalam film ini tidak banyak mengangkat untuk kesuksesan film ini, skenario dan jalan cerita yang kurang greget serta pengeksekusian sang sutradara yang kurang baik menjadikan Seeking Justice masuk dalam daftar film Nicholas Cage yang kurang laku dipasaran bersama Drive Angry(Thor).
LUPAKAN
23 Januari 2015 pukul 03.07
Tapi sayang Cage mulai kesini jadi turun banget karirnya, filmnya rata-rata flop iya ? Btw, Nice Review.
http://leonardfresly.blogspot.com/
8 November 2018 pukul 22.20
Acting Nicolas cage asyik banget...soo tetep enak ditonton..
8 November 2018 pukul 22.23
Acting Cage nolong banget..soo ttp enak di tonton...
8 November 2018 pukul 23.33
Keren